Pemerintah zionis israel berang
dengan laporan intelejennya
tentang pertempuran diutara
tepi barat yang molor target
waktunya karena ketika terjadi
badai pasir, banyak senjata para
serdadu israel yang macet dan
mogok bekerja. Padahal mereka
memiliki senjata yang sangat
canggih buatan amerika dan
israel sendiri. Sedangkan senjata
yang digunakan oleh para
gerilyawan palestina dan suriah
yang membantunya lancar lancar
saja, bahkan semakin galak
dalam kondisi panasnya
matahari gurun yang amat
menyengat.
Selidik punya selidik, senjata
yang digunakan para gerilyawan
tersebut adalah senjata senjata
selundupan bermerek SS1 dan
SS2 buatan Indonesia, yang
diproduksi oleh PT. PINDAD.
Sejak awal, senjata SS1 dan SS2
dibuat dengan mengadopsi
kecanggihan senjata M16 buatan
Amerika serta kekuatan senjata
AK47 buatan Rusia yang sangat
melegenda serta belum ada
tandingannya hingga sekarang.
Kombinasi dua senjata hebat
tersebut menjadikan SS1 dan SS2
menjadi senjata yang cukup
berat untuk ukuran dikelasnya
serta mempunyai fitur yang lebih
rumit melebihi standar untuk
ukuran senjata serbu.
